Mengenal Lebih Dekat Tanaman Echinodorus Tenellus

Echinodorus Tenellus adalah tanaman karpet seperti rumput yang serupa dengan Eleocharis parvula, atau lebih dikenal dengan “hairgrass”. Namun berbeda dengan Hairgrass , Tenellus memiliki penampilan seperti bulu pada daun-daunnya, akibat perbedaan tersebut, Tenellus mempunyai penampilan yang lebih tebal dan kasar sehingga sangat menarik.

Echinodorus Tenellus merupakan tanaman karpet foreground yang ideal, dan dikenalkan oleh aquascaper Jepang yaitu Takashi Amano. Echinodorus Tenellus merupakan tanaman rawa alami yang mendiami daerah utara Amerika Selatan hingga Amerika Utara.

Para penggemar aquascape tidak hanya karena mudah untuk menumbuhkannya, melainkan Echinodorus Tenellus ini memiliki kecenderungan untuk tumbuh kian merah di bawah intensitas sinar atau cahaya tinggi. Echinodorus Tenellus sering juga disebut dengan Pygmy Chain Sword.

Advertisement

Profil Tanaman Echinodorus Tenellus

  • Nama sains: Echinodorus Tenellus
  • Nama umum: Pygmy Chain Sword
  • Tingkat kesulitan: mudah
  • Pencahayaan: medium
  • Kebutuhan C02: sedang/ moderate
  • Tingkat pertumbuhan: moderate
  • Penempatan tanaman: bagian depan/foreground
  • Genus: Echinodorus
  • Family: Alismataceae
  • Tipe tanaman: Rosette
  • Asal tanaman: Amerika Selatan dan Utara
  • Kekerasan air: medium (GH=9-13 Dh)
Tanaman Air echinodorus-tenellus
Echinodorus Tenellus

Echinodorus Tenellus terdiri dari daun hijau terang yang bisa merentang lebar dengan tinggi antara 5-10 cm. Tanaman Echinodorus Tenellus ini juga membutuhkan cahaya sedang supaya tumbuh maksimal. Dalam kondisi pencahayaan tersebut, serta dengan injeksi C02, Echinodorus Tenellus dapat menyebar melewati sulur di dasar akuarium. Pertumbuhan ini biasanya kompak, dengan tingkat pertumbuhan yang moderat. Pada kondisi cahaya tinggi, ujung daun akan menunjukkan warna merah.

Substrat dan mikronutrisi yang sehat bisa membuat tanaman untuk tumbuh dengan mudah. Zat besi dapat meningkatkan karakteristik merah, sedangkan pengembangbiakan tanaman adalah dengan pemisahan sulurnya.

Pada awalnya, Echinodorus Tenellus wajib ditanam terlebih dahulu dalam kelompok kecil. Dan disebar secara merata setiap 5 cm di bagian depan aquarium. Dengan tingkat pertumbuhan yang moderat, Echinodorus Tenellus akan membentuk karpet di bagian depan aquarium dalam waktu yang singkat.

Tanaman Echinodorus Tenellus juga sering dipasangkan dengan spesies lain seperti Ricciafluitans, Hemianthus, callitrichoides, dan Glossogtima. Sehingga sangat memungkinkan sulur tanaman untuk tumbuh saling terhubung dengan tanaman foreground lainnya. Jadi mencapai efek blending.

tenellus-blending
Mencampur Tanaman karper tenellus dengan tanaman lain

Selain digunakan sebagai tanaman aquarium, tanaman Echinodorus Tenellus juga digunakan untuk menimbulkan efek terlihat besar di aquarium nano. Di dalam tank nano, tanaman ini bekerja dengan baik sebagai tanaman background dimana foreground ditutupi sebagian besar oleh tanaman karpet. Yaitu seperti Micranthemum ‘montecarlo’ atau Eleocharis parvula.

Echinodorus Tenellus merupakan tanaman aquascape. Dan tanaman aquascape ini sendiri merupakan jenis tumbuhan yang diletakkan di dalam aquarium. Tanaman ini berfungsi sebagai hiasan, selain itu juga sering digunakan untuk tempat tinggal ikan. Ikan-ikan yang berada di dalam aquarium sangat suka bersembunyi di antara tanaman yang ada di aquarium. Oleh sebab itu, penempatan tanaman aquascape seperti Echinodorus Tenellus sangat berguna.

Sama halnya dengan tanaman yang hidup di darat, tanaman aquascape juga membutuhkan C02 untuk proses fotosintesis. Tabung C02 yang diletakkan di dekat aquarium untuk menyuplai C02 pada tanaman aquascape. Akan tetapi ada juga beberapa tanaman aquascape yang bisa hidup tanpa C02.

Syarat supaya tanaman aquascape dapat hidup di air tawar tanpa C02 yakni dengan rutin mengganti 30 % air di dalam aquarium. Kemudian Anda perlu menjaga suhu aquarium supaya tetap berada di bawah 28 derajat celsius. Akan tetapi lebih baik apabila tanaman aquascape mendapatkan suplai C02.

Selain Echinodorus Tenellus, ada juga tanaman aquascape yang lain. Yaitu sebagai berikut:

  1. Hemianthus Callitrichoides ‘cuba’
Hemianthus callitrichoides
Hemianthus callitrichoides ‘Cuba’

Hemianthus Callitrichoides atau yang juga dikenal dengan HC Cuba atau juga Dwarf Baby Tears . tanaman ini sering digunakan sebagai karpet akuarium. Selain itu tanaman ini juga disukai banyak penggemar aquascape karena memiliki daun yang sangat kecil dan juga menjadi tanaman yang banyak digunaan untuk tanaman depan oleh para scaper terkemuka.

  1. Eleocharis Acicularis
eleochars-acicularis
Eleocharis Acicularis ‘Hair grass’

Eleocharis acicularis memiliki nama lain Dwaft hairgrass, dan asalnya yaitu  Cosmopolitan. Eleocharis acicularis memiliki genus Eleocharis dan berasal dari keluarga Cyperaceae. Negara tanaman ini Cosmopolitan dengan kecepatan pertumbuhan sedang. Untuk perawatan tanaman ini mudah, Anda hanya memerlukan kebutuhan cahaya Medium dan kebutuhan pH : 5.0-7.0. Dan tingkat kesulitan pemeliharaannya tergolong mudah.

  1. Java Moss
Java moss
Java Moss

Tanaman aquascape Java Moss terlihat layaknya ganggang rumput laut. Akan tetapi tanaman ini memiliki warna hijau terang, dan kontras dengan rumput laut yang mempunyai warna putih kekuningan. Java Moss biasanya tumbuh di bebatuan dan juga kayu apung. Java Moss juga tidak memerlukan pemeliharaan ekstra. Tanaman ini butuh suhu air 22 sampai 25 derajat celcius, dan dengan pencahayaan sedang. Namun apabila tanaman bisa tumbuh cepat, berikan pencahayaan yang tinggi untuk aquascape.

  1. Lilaeopsis

Bentuk tanaman ini hampir serupa dengan rerumputan di sekitar rumah. Rumput ini dapat tumbuh setinggi 5 cm serta menyebar dengan cepat di lantai aquarium. Jika Anda ingin mengkombinasikan Lilaeopsis dengan tanaman aquascape lainnya, sebaiknya Anda terlebih dahulu melakukan pemangkasan terhadap tanaman ini. Jika dibiarkan, maka tanaman ini bisa menyerang tanaman lainnya di aquarium.

  1. Marsilea Hirsuta
marsilea-hirsuta
Marsilea hirsuta

Marsilea Hirsuta adalah tanaman aquascape yang sering dipakai sebagai karpet. Tanaman yang berasal dari Australia ini memiliki bentuk daun seperti four leaf clover. Tingkat pertumbuhan tanaman ini sedang dan kebutuhan akan C02 nya rendah.

  1. Staurogyne Repens

Staurogyne repens adalah tanaman yang kuat serta segar untuk latar depan akuarium. Tanaman ini ditemukan di Sungai Rio Cristalino di Amazonas selatan . Relatif terdekat di Aquaristic yakni Hygrophila namun berbeda yang ditandai lebih rendah dan lebat yaitu 5-10 cm. Daunnya hijau kecil, setiap batang memiliki lebar 3,4 cm. Selama ditanam di akuarium, tunas tegak terpanjang wajib dipotong dan tunas baru akan segera terbentuk dari dasar tanaman dan secara bertahap menjajah kerikil .

  1. Utricularia Graminifolia ‘UG’
Utricularia Graminifolia ‘UG’
Utricularia Graminifolia ‘UG’

Utricularia graminifolia merupakan tanaman air yang paling menarik. Hal ini karena menciptakan karpet hijau yang menarik di latar depan dalam beberapa bulan. Utricularia graminifolia juga sulit untuk penanamannya, namun akan mendapat pegangan yang kuat dalam akuarium.

  1. Microsorum Pteropus

Nama lain dari tanaman ini adalah Java Fern. Mudah tumbuh di serta tidak memerlukan perawatan tanaman yang khusus. Selain perawatannya mudah, tanaman Java Fern juga mampu mempercantik tampilan aquarium. Untuk pemeliharaan tanaman ini, Anda memerlukan air dengan suhu 22 sampai 25 derajat celcius. Tanaman Java Fern juga bisa hidup hanya dengan pencahayaan yang sangat minim, sehingga bisa menghemat listrik.

  1. African Water Fern ‘Bolbitis heudelotii’

Tanaman ini sering sekali digunakan sebagai latar belakang aquarium. Tidak sulit untuk merawat African Water Fern ini, Anda hanya memerlukan air dengan suhu 20 sampai 27 derajat celcius. Anda juga tidak memerlukan pencahayaan yang tinggi, karena tanaman ini dapat tumbuh dengan pencahayaan yang minim.

Demikianlah informasi yang bisa Anda ketahui mengenai Echinodorus Tenellus. Semoga informasi Echinodorus Tenellus  bisa bermanfaat untuk Anda semua.